Siapa yang tidak mau mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah? Entah itu S1, S2, ataupun S3. Pasti semua orang tentu ingin dong, apalagi mendapatkan beasiswa di universitas terkemuka dunia dan terlebih lagi mendapatkan beasiswa di universitas negara di eropa! Wow sangat luar biasa sekali pasti rasanya, seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Semua orang pasti bisa mencapai keinginan serta cita – cita nya untuk mendapatkan beasiswa yang di inginkan. Bagaimana dengan prancis? Apa kamu mau mendapatkan beasiswa di universitas prancis? Yakin deh, kamu nggak akan bisa nolak hihihi. Nah mau tahu apa saja sih macam macam beasiswa di prancis ? Yu kita ulas satu – satu
beasiswa di prancis
1. Beasiswa Eiffel Excellence Programme
Beasiswa ini diberikan oleh pemerintah Prancis melalui Kementerian Luar Negeri Prancis untuk memberi kesempatan kepada pelajar internasional untuk melanjutkan studi Master dan Ph.D. di perguruan tinggi yang ada di Prancis. Bidang studi yang ditawarkan oleh beasiswa ini antara lain adalah:
• Hukum
• Ekonomi dan Manajemen
• Ilmu Teknik untuk tingkat Master, serta Ilmu Sains dalam lingkup lebih luas untuk tingkat Ph.D. (Ilmu Teknik, Ilmu Pasti, Matematika, Fisika, Kimia, Ilmu Kehidupan, Nano dan Bioteknologi, Ilmu Bumi, Ilmu Alam Semesta, Ilmu Lingkungan, serta Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Jika kamu berhasil mendapatkan beasiswa ini, kamu bisa mendapatkan tunjangan bulanan sejumlah 1.181 Euro untuk penerima beasiswa Master dan 1.400 Euro untuk penerima beasiswa Ph.D, tiket keberangkatan ke Prancis dan kepulangan ke Indonesia, jaminan sosial untuk mahasiswa dengan usia lebih dari 28 tahun, asuransi kesehatan bagi mahasiswa yang berusia kurang dari 28 tahun, kegiatan kebudayaan, dan tambahan tunjangan tempat tinggal (apabila memenuhi kondisi tertentu).
Hal yang perlu diingat adalah tunjangan beasiswa ini tidak mencakup biaya pendaftaran ke universitas serta biaya perkuliahan. Namun jangan khawatir, jika kamu masuk perguruan tinggi negeri di Prancis, maka negara membiayai uang kuliah sekitar 10.000 Euro per tahun baik untuk mahasiswa Prancis maupun mahasiswa internasional.
Hal yang perlu diperhatikan adalah untuk mendapatkan beasiswa ini, pendaftaran tidak diajukan oleh peserta sendiri melainkan oleh institusi perguruan tinggi yang dituju. Maka dari itu, kamu bisa mendaftarkan diri dulu ke universitas yang kamu mau beserta dengan program studi yang kamu tuju. Setelah diterima dan mendapatkan LoA, kamu bisa meminta kepada pihak universitas untuk mengajukan dirimu sebagai peserta program beasiswa ini.
2. Beasiswa Erasmus +
Beasiswa Erasmus + adalah program beasiswa yang diselenggarakan oleh Uni Eropa untuk pendidikan, pelatihan, kepemudaan dan olahraga yang ditujukan untuk siswa non-Eropa. Beasiswa ini berlaku untuk siswa yang ingin melanjutkan studi baik ke Prancis maupun negara Uni Eropa lainnya. Beasiswa ini ditujukan untuk program Master dan Doktorat multilateral dan proyek kerjasama spesifik. Di Indonesia sendiri, sudah ada 266 siswa yang menerima beasiswa ini loh (248 mendapatkan beasiswa Master, 2 beasiswa untuk Doktorat, dan 16 beasiswa untuk pengembangan pengajaran dan penelitian).
Jika kamu berhasil mendapatkan beasiswa ini, jumlah dana yang diberikan adalah 24.000 Euro untuk satu tahun Master, 48.000 Euro untuk program dua tahun Master. Jumlah tersebut mencakup biaya kuliah 8.000 Euro/tahun, biaya hidup 12.000 Euro/tahun, dan mobility cost seperti biaya pesawat dan biaya perpindahan antarkota/negara selama studi sebesar 4.000 Euro/tahun.
3. Beasiswa LPDP-BPI
Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) merupakan program beasiswa yang dibiayai pemerintah Indonesia untuk membiayai studi pada program Magister dan Doktoral, baik di dalam maupun luar negeri. Prancis merupakan salah satu negara yang menerima beasiswa ini, di mana terdapat 17 institusi di Prancis yang masuk dalam daftar universitas LPDP. List-nya bisa kamu cek disini. Jika kamu mendapatkan beasiswa ini, pendanaan beasiswa ini mencakup biaya pendidikan dan biaya pendukung. Pada biaya pendidikan kamu akan mendapatkan pendanaan untuk pendaftaran universitas, uang SPP, dan non SPP (buku, penelitian tesis). Pada biaya pendukung pendanaan akan mencakup biaya transportasi keberangkatan dan kepulangan studi, asuransi kesehatan, visa, living cost, tunjangan keluarga, dll.
(Sumber : ehef.id)